Pengertian sujud sahwi dapat kita tengok dari bahasa arab As Sahwu yang berarti lupa terhadap sesuatu dan lalai darinya, serta cenderungnya hati kepada selainnya. Secara istilah, sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan di akhir shalat atau setelah shalat untuk menambah kekurangan, karena meninggalkan perintah dalam shalat atau mengerjakan larangan dalam shalat tanpa sengaja. Itu adalah pengertian sujud sahwi dalam Ensiklopedi shalat karangan Syaikh Abu Malik Kamal bin As Sayyid Salim.
Hadits-hadits yang berkaitan dengan sujud sahwi
Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasanya Nabi Saw bersabda:
Ketika adzan dikumandangkan, setan lari terkentut-kentut sehingga dia tidak mendenganr suara adzan. Ketika adzan telah selesai dikumandangkan dia datang kembali, kemudian jika diucapkan 'iqamat', setan lari kembali. Ketika iqamat selesai diucapkan, maka setan datang kembali mengganggu pikiran seseorang yang shalat dengan berkata: "Ingatlah ini, ingatlah itu". Setan mengingatkannya hal-hal yang sebelumnya ia lupa, sampai seseorang tidak tahu berapa rakaat dia shalat. Jika salah seorang di antara kalian tidak tahu sudah berapa rakaat melaksanakan shalat, hendaklah dia sujud dua kali dalam keadaan duduk (sujud sahwi). *Hadist shahih diriwayatkan oleh Bukhari dan muslim. |es|
Hadits Abu Said Al-Khudri, dia berkata Rasulullah Saw bersabda;
Jika salah seorang di antara kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak tahu berapa rakaat shalat yang telah dilakukannya, apakah tiga rakaat atau empat rakaat, hendaklah dia meninggalkan keraguannya dan mengikuti apa yang diyakininya, kemudian sujud dua kali sebelum salam. Jika dia shalat lima rakaat, sujud sahwi akan menggenapkan shalatnya. Dan jika dia shalat empat rakaat secara sempurna, maka sujud sahwi menjadi pengusir setan. *Hadits shahih diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud, An Nasa'i dan Ibnu Majah. |es|
Hadits Ibnu Mas'ud, dia berkata: Rasulullah Saw melaksanakan shalat. Perawi -Ibrahim- berkata: "Saya tidak tahu apakah kurang atau lebih". Ketiak salam, dikatakan kepadanya: Wahai Rasulullah Saw, terjadi sesuatu dalam shalat? berliau bertanya: Apa itu? Para sahabat menjawab: engkau shalat begini dan begitu. Kemudian beliau menegakkan kedua kakinya dan menghadap kiblat, kemudian sujud dua kali, lalu salam. Setelah itu beliau hadapkan wajahnya kepada kami seraya bersabda;
"Sesungguhnya jika terjadi sesuatu dalam shalat, niscaya saya beritahukan kepada kalian. Akan tetapi saya adalah manusia yang mempunyai sifat lupa sebagaimana kalian. Maka jika saya lupa, ingatkanlah saya, dan jika salah seorang diantara kalian ragu dalam shalatnya, maka hendaklah dia memilih yang lebih dekat kepada kebenaran, kemudian menyempurnakan shalatnya, lalu melakukan sujud sahwi... *Hadits shahih diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. |es|
Untuk melengkapi pengetehuan anda tentang sujud sahwi anda bisa mempelajari tata cara sujud sahwi dan doa sujud sahwi. Ini agar pemahaman anda mengenai pengertian sujud sahwi bisa menjadi lebih aplikatif. Bukannya janji, tapi kangmoes hanya ingin melanjutkan pembahasan mengenai sujud sahwi terutama mengenai hukum sujud sahwi, doa sujud sahwi dan tata cara sujud sahwi.