Lah makan 'kan emang pake tangan kang? Masa' pake kaki.
Bukan itu maksud kangmoes. Masudnya adalah yang makan langsung pake tangan. Tidak pake sendok, sumpit, centong, atau sekop :)Sebagian orang yang kangmoes temui mengatakan bahwa makan menggunakan tangan lebih nikmat daripada pake alat bantu. Bisa merasakan tekstur makanan secara seksama. Selain itu, juga bisa pilih-pilih secara lebih leluasa makanan mana yang lebih dulu mau di masukkan ke dalam mulut.
Tapi tentu saja hal diatas tidak berlaku bagi makanan yang terlalu lembut seperti bubur atau sop. Kecuali jika pengin makan sambil kobokan :)
Nah, diantara 'prosesi' makan menggunakan tangan tersebut, ada hal yang paling unik yang sering kangmoes temui. Misalnya ketika kita sudah selesai makan seperti ini:
dan pengin minum es teh atau es jeruk dari gelas. Orang-orang di sekitar kangmoes sering melakukan ini:
ya. 'Megang'nya agak takut-takut. Kata orang jogja tidak langsung "cek trus glegek" (pegang dengan mantap terus minum).
Karena penasaran, kangmoes mencoba bertanya;
"Kok minumnya kayak gitu?
"Nanti gelasnya kotor" jawab mereka.
"Loh 'kan yang kotor gelasnya? Bukan air minumnya?"
"Tapi tangannya 'kan buat makan," timpal mereka tak mau kalah.
"Bukannya makanannya sudah habis?" pikir kangmoes.Sampai di sini kita sudah bisa mengira bahwa akan terjadi debat kusir. Namun yang kangmoes hanyalah sebuah jawaban akan sebuah misteri ini. Karena kangmoes sendiri terkadang secara tidak sadar juga melakukan hal unik dan aneh ini. Sebuah keragu-raguan untuk memegang gelas jika tangan belepotan makanan sehabis makan.
Bagaimana dengan anda?
NB: Apapun jawaban anda, jangan lupa:
- sebelum makan membaca basmalah
- makan dalam keadaan duduk dan pake tangan kanan
- tidak mencela makanan
- bersyukur karena telah diberikan rizki, kenikmatan dan kemudahan dalam makan.