Pagi ini kangmoes ketemu dengan seorang teman lama. Sebut saja namanya Wahyu (bukan nama sebenarnya). Wahyu berprofesi sebagai seorang pengrajin salah satu kreasi berbahan dasar kertas. Cerita motivasi kali ini bukan mengenai keinginan keras wahyu untuk berusaha yang akhirnya membuahkan hasil. Namun sebuah hikmah dalam salah satu kejadian dalam perjalanan wahyu merintis usahanya.
"Waktu itu adalah kali pertama aku datang ke toko kertas", kurang lebih begitu ujar wahyu memulai ceritanya kepada kangmoes. Lalu nerocoslah kalimat demi kalimat yang menggambarkan kejadian yang menurut kangmoes sangat berharga untuk diambil hikmahnya.
Begitu wahyu masuk ke toko kertas, ada sebuah benda yang begitu menarik perhatiannya. Sesuatu yang sepertinya berwarna biru tua di bawah meja. Sesuatu yang mungkin sangat menggiurkan bagi orang yang sedang memulai usaha seperti wahyu. Apa itu? Selembar uang 50ribu.
Untuk sesaat hati wahyu berkecamuk antara mengambil uang itu atau menyerahkannya kepada kasir. Take it or
Pada waktu itu, Wahyu memilih untuk memberikannya kepada kasir.
Wahyu menceritakan kepada kangmoes betapa dia bersyukur diberi kekuatan untuk menyerahkannya kepada kasir.
"Padahal" ujar wahyu
"Kalau aku pura-pura jatuhkan kunci lalu mengambil keduanya dan memasukkannya ke kantong, mungkin tidak ada orang yang akan tahu"
Tapi bagaimana jika ternyata ketahuan.
Tentu uang 50ribu tadi tidak sebanding dengan rasa malu bahkan kredibilitasnya bisa mati sebelum berkembang.
"Mbak itu ada uang 50ribu di bawah meja," mungkin begitu kata2 yang dipilih Wahyu untuk menyatakan pilihannya kepada sesuatu yang diyakininya benar.
Dan ternyata, pada saat itu pemilik toko kertas sedang berada di tempat dan melihat secara langsung kejadian itu.
"Sepertinya juragan toko kertas jadi terkesan kepadaku." ujar Wahyu
"Dan mulai saat itu, aku sering dapat diskon rp100 untuk setiap lembar kertas yang kubeli"
Kangmoes membayangkan, jika setiap kali datang ke toko kertas Wahyu biasa membawa 200 plano/lembar. Maka dalam beberapa kali belanja saja Wahyu bisa menghemat uang lebih dari 50ribu.
Plus, Wahyu mendapat goodwill atau nama baik yang tidak sebanding dengan uang Rp50ribu.
Subhanalloh.